(Foto oleh Vanesha Asyariza)
Rabu (26/9) telah diadakan pembinaan karakter mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas (FTI Unand) yang ke-7. Kegiatan Pembinaan Karakter Mahasiswa ini menjadi kegiatan rutin FTI yang diadakan dua minggu sekali. Kali ini narasumber merupakan mahasiswi peserta program Credit Earning Universitas Andalas (Unand) 2018 ke Hankuk University di Yongin, Korea Selatan. Credit Earning (CE) merupakan program yang diadakan Unand dimana mahasiswa bersangkutan bisa kuliah di universitas yang diinginkannya, dengan syarat universitas yang diinginkan memiliki fakultas yang bersesuaian dengan jurusan mahasiswa tersebut. CE juga memungkinkan mahasiswa untuk melakukan transfer SKS, sehingga SKS yang ia ambil selama program ikut terhitung. Selain program CE, Unand juga mengadakan program Student Mobility, bedanya, Student Mobility memiliki durasi waktu 1 bulan, sedangkan CE 2 bulan.
Hanifah Azra Lubis atau yang akrab dipanggil Azra, mahasiswi jurusan Sistem Informasi Angkatan 2016, membagikan kisahnya selama menjalani program CE di Korea Selatan. Azra menjalani program CE selama 2 bulan di fakultas Teknik, Hankuk University yang bersesuaian dengan jurusan Sistem Informasi. Azra berbagi bahwa tujuan Unand mengadakan CE yaitu, untuk memperluas wawasan mahasiswa, membangun link dan menjalin kerjasama dengan universitas di luar negeri, memperkenalkan Unand ke luar negeri, serta menambah teman. Azra juga mengatakan bahwa syarat untuk mengikuti CE ada 3: memiliki Letter of acceptance (LoA); toefl minimal 500; dan IPK minimal 3.00. LoA sendiri merupakan bukti diterima di universitas yang diinginkan, bisa didapatkan dari office universitas tersebut atau langsung dari profesor yang mengajar pada fakultas yang cocok dengan jurusan mahasiswa di universitas bersangkutan.
Selama menjalani program CE, Azra ditempatkan di Lab Komputer Fakultas Teknik Hangkuk University. Azra juga melaksanakan meeting dengan profesor dari Fakultas Teknik setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat untuk mempresentasikan progress kerjanya. Di Hangkuk University terdapat beberapa fasilitas yakni kantin, fitness, asrama yang ditinggalinya untuk mahasiswa program seperti CE, dan tempat olahraga indoor. Saat menjalani program CE Azra juga bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan dan juga teman-teman Indonesia yang mengambil S3 di universitas tersebut. Selain kegiatan akademik, Azra juga mengunjungi beberapa tempat wisata Korea Selatan seperti Nami Island dan Namsan Seoul Tower serta menghadiri acara Harmony Indonesia dan job fair. Saat menjalani kehidupan di Korea Selatan, Azra mengaku mengalami beberapa kendala seperti mencari makanan halal karena tidak ada logo halal pada setiap makanan, dan juga kendala dalam bahasa, dimana masyarakat Korea Selatan tidak terlalu suka berbahasa Inggris.
Peliput dan Penulis : Vanesha Asyariza, Editor : Marizka
