BINER – Forum Studi Islam (FSI) Al-Fatih Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas telah melaksanakan pelantikan pengurus dan Generasi Muda (GM) periode 2019/2020 yang berlangsung secara online melalui platform conference Zoom Meeting, pada Minggu (22/11). Pelantikan dilaksanakan secara online karena pandemi covid-19 yang masih berlanjut hingga saat ini.
Setelah sembilan bulan lamanya kepengurusan berjalan, pelantikan FSI Al-Fatih baru dilaksanakan karena beberapa kendala. Salah satu kendala tersebut adalah Surat Keterangan (SK) pelantikan dari Dekanat. Pelantikan dimulai pada pukul 10:10 WIB yang dihadiri oleh Pembina FSI Al-Fatih FTI Unand, Wakil Dekan III FTI Unand, Dewan Penasehat Pengurus dan Alumni FSI Al-Fatih FTI Unand.
Diketahui, pengurus dan GM Al-Fatih yang telah dilantik totalnya sebanyak 43 orang, yaitu 34 orang pengurus dan 9 orang GM. Untuk 34 pengurus terdiri dari 17 ikhwan dan 17 akhwat sedangkan untuk 9 GM terdiri dari 5 ikhwan dan 4 akhwat.
Pembukaan GM Al-Fatih telah dibuka pada bulan Mei yang lalu. Rangkaian kegiatan yang dilalui oleh GM dimulai dari Open Recruitment (OR), wawancara, dan pengangkatan acara yang akan diadakan pada bulan November ini. “Untuk GM Al-Fatih rangkaiannya dimulai dari OR dan wawancara yang dilakukan 1 bulan hingga bulan juni. Kemudian, pada bulan juli kami buka rangkaian materi. Materinya terdiri dari 4 materi sekitar 1 bulan juga. Tiap minggu agenda pemberian materinya. Kemudian pada bulan agustus, kami telah membuka magang di masing-masing divisi dan juga sebelumnya saat wawancara adik-adik sudah memilih pilihannya masing-masing agar masuk di divisi mana. Di bulan agustus telah kami tempatkan mereka magang di sana dan mereka juga diberikan kesempatan baktinya sebagai GM dan membantu untuk menyukseskan proker masing-masing divisi. GM sudah memasuki tahap akhir, outputnya pada pengangkatan sebuah acara yaitu 3G pada akhir bulan ini. Rangkaian acara 3G menjadi parameter keberhasilan GM.” Ungkap M. Dimas Syafputra selaku Ketua Umum FSI Al-Fatih FTI Unand saat diwawancara via WhatsApp, (22/11).
Dimas juga mengungkapkan harapannya agar pengurus tetap semangat menjalani pogram kerja (proker) di sisa kepengurusan. “Banyakan proker yang belum jalan ini merupakan proker yang tidak bisa dilakukan secara online. Tapi, kami akan mengupayakan agar bisa dilakukan secara online sehingga proker tersebut tetap berjalan. Tetap semangat untuk semuanya, semoga dakwah ini tidak hanya berhenti di kala pandemi ini saja. Dakwah ini akan terus berlanjut di kala sebelum pandemi, di pandemi dan hingga pra pandemi” harapnya.
Penulis : Nur Afni Sari Nazara
Editor : Divisi Redaksi
