Padang – Kongres VI Asosiasi Pers Mahasiswa Pers Mahasiswa Sumatra Barat (Aspem Sumbar) Tahun 2021 berjalan sukses. Kongres diadakan selama dua hari pada Sabtu-Mingu, 27-28 Maret 2021 di Aula Lantai 3 Perspustakaan UIN Imam Bonjol Padang dengan mematuhi protokol kesehatan.
Kongres VI Aspem Sumbar bertujuan untuk mengakhiri masa jabatan Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Aspem Sumbar dan memilih Ketum dan Sekjend baru. Selain itu, juga untuk menjalin hubungan silaturahmi antar pers mahasiswa se-Sumbar dan keluarga besar Aspem Sumbar melalui berbagai rangkaian acara, sekaligus memperingati Satu Dekade Aspem Sumbar.
Mengusung tema “Satu Dekade Aspem Sumbar: Euforia Gerakan dan Mentalitas Kolaboratif Pers Mahasiswa yang Responsif”, Aspem Sumbar ingin mengembalikan semangat juang pers mahasiswa agar tidak luput dari perannya dalam mengawal demokrasi secara independen, bergerak bersama, berintegritas, dan bertanggung jawab atas setiap karya dan tindakan yang dilakukan.
Pembukaan kongres dihadiri langsung oleh anggota Aspem Sumbar dan delegasi pers mahasisa se-Sumatra Barat. Pendiri dan deklarator, alumni, dan pers mahasiswa se-Indonesia juga turut hadir dalam pembukaan kongres ini secara online melalui aplikasi pertemuan virtual.
Ketua Umum Aspem Sumbar, Rona Fitriati Hasanah dalam sambutannya mengatakan, tema kongres ini sekiranya tepat dipilih mengingat realita semangat pergerakan di setiap individu pers mahasiswa dan LPM secara umum, khususnya di Sumatra Barat yang pada saat ini cenderung dilema akibat kebijakan pemerintah dan terbawa arus kepentingan kalangan tertentu.
Rona juga menerangkan, pelaksanaan Kongres VI Aspem Sumbar sebenarnya melenceng dari waktu seharusnya. Kepengurusan Aspem Sumbar berdasarkan Kongres V Tahun 2019 adalah selama satu tahun, tetapi ia dan anggotanya menyadari bahwa Kongres VI yang rencananya akan dilaksanakan sekitar bulan April – Mei 2020 terpaksa dibatalkan karena pandemi Covid-19 melanda dan Kongres VI ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan.
“Kepengurusan periode kami dalam aturannya hanya satu tahun, yaitu periode 2019/2020. Kongres VI ditangguhkan pelaksanaannya sampai pada waktu yang belum ditentukan karena pandemi Covid-19 melanda pada Februari 2020 lalu. Alhasil, masa kepengurusan kami berlebih sepuluh bulan, tepatnya satu tahun sepuluh bulan. Dua bulan lagi, cukup dua tahun,” jelas Rona.
Pasca acara pembukaan selesai, Ketua Panitia, Fachri Hamzah menyampaikan, rangkaian acara pokok kongres selama dua hari ini adalah pembahasan Tata Tertib Kongres, AD/ART, GBHO/GBHK, LPJ, serta pemilihan Ketum dan Sekjend, Sabtu (27/3/2021).
“Selain itu, kami juga mengadakan temu ramah dengan seluruh delegasi pers mahasiswa yang hadir, dan acara akan ditutup dengan penampilan Musikalisasi Puisi oleh UKM Teater Imam Bonjol,” kata Fachri.
Mengawali jalannya kongres, Sidang Pleno 1 kongres langsung dimulai oleh presidium sidang sementara Iko Juhansyah (Presidium I), Fitra Hadi Handoko (Presidium Sidang II), dan Vivanda Prezki Eryadi (Presisium III) yang merupakan presidium sidang tetap pada kongres sebelumnya. Sidang pembahasan tata tertib kongres ini berlangsung sampai sore, pada pukul 17.05 WIB (27/3/2021).
Setelah pengesahan tata tertib kongres, dilakukan pemilihan presidium sidang tetap. Adapun presidium sidang tetap yang dipercaya memimpin sidang pleno selanjutnya adalah Dharma Harisa (Presidium I) dari LPM Gema Justisia Fakultas Hukum Universitas Andalas, Novera Kharima (Presidium II) dari LPM Al-Itqan IAIN Bukittinggi, dan Randi (Presidium III) dari LPM Jempol Politeknik Negeri Padang. Mereka memimpin sidang pleno pembahasan AD/ART, GBHO/GBHK, LPJ, hingga pemilihan Ketum dan Sekjend.
Terdapat sebelas nama yang diajukan peserta kongres sebagai bakal calon Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Aspem Sumbar. Nama-nama dimaksud yaitu Fachri Hamzah (LPM Suara Kampus UIN Imam Bonjol Padang), Agil Putra Frima (LPM Wawasan Proklamator Universitas Bung Hatta), Shalma Puti Nawafi (Sekjend Aspem Sumbar periode 2019/2020), Randy Handika (LPM Gema Justisia Fakultas Hukum Universitas Andalas), Novera Kharima (LPM Al-Itqan IAIN Bukittinggi), Judang Rizky (LPM Jempol Politeknik Negeri Padang), Isnaini Rahmi (LPM Galang Universitas Dharma Andalas), M. Afdhal Afrianto (SKK Ganto Universitas Negeri Padang), Rona Fitriati Hasanah (Ketum Aspem Sumbar periode 2019/2020), Leonardus Manaek Gunawan Simbolon (LPM Wawasan Proklamator Universitas Bung Hatta), dan Alif Ilham Fajriadi (LPM Suara Kampus UIN Imam Bonjol Padang). Dari sebelas bakal calon yang diajukan tersebut, ditetapkan tiga calon formatur, yakni Fachri Hamzah, Agil Putra Frima, dan Isnaini Rahmi.
Hasil sidang pleno pemilihan Ketum dan Sekjend menetapkan Agil Putra Frima dan Isnaini Rahmi sebagai Ketum dan Sekjend terpilih Aspem Sumbar periode 2021/2022. Terpilihnya Agil dan Rahmi resmi menggantikan Ketum dan Sekjend periode sebelumnya, yaitu Rona Fitriati Hasanah dan Shalma Puti Nawafi.
Fachri juga mengucapkan selamat kepada Ketum dan Sekjend terpilih dan mengungkapkan harapan untuk Aspem Sumbar kedepannya. “Semoga Ketum dan Sekjend terpilih dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik, dan merealisasikan agenda besar kedepannya,” harap Fachri.
Ketum Demisioner, Rona Fitriati Hasanah juga mengucapkan selamat untuk Ketum dan Sekjend terpilih. Katanya, banyak tantangan dan kendala yang akan dihadapi selama masa kepengurusan nantinya.
“Saya berharap agar Ketum dan Sekjend terpilih harus mampu merangkul sesama pers mahasiswa, mempersipakan calon pengurus yang jitu, mempersiapkan rapat kerja dalam waktu dekat agar program kerja yang direncanakan dapat dilaksanakan pengurus secara maksimal dan bertanggung jawab,” ucap Rona.
Rona juga berpesan agar Ketum dan Sekjend terpilih dapat terus menjalin silaturahmi demi kekompakan seluruh pers mahasiswa di Sumbar yang secara tidak langsung akan berdampak positif pada tujuan dan program kerja yang akan dilaksanakan. “Pesan saya, Ketum dan Sekjend terpilih, serta siapapun pengurus nanti hendaknya selalu menjaga komunikasi dengan para pendiri dan deklarator, serta alumni untuk saling berbagi pengalaman dan meminta masukan dan saran terhadap program-program yang akan dijalankan kedepannya,” ungkap Rona.
Agil Putra Frima selaku Ketum terpilih menyadari tanggung jawab besar telah menanti pasca kongres ini. “Bagaimanapun ini hasil kesepakatan bersama, untuk itu saya minta dukungan kepada teman-teman semua,” sebut Agil.
Selanjutnya, Agil menambahkan, akan membentuk pengurus yang berkompeten di bidangnya dan mampu bekerja sama, serta berharap agar kepengurusan nantinya dapat berkontribusi maksimal. “Saya terlebih dahulu bakal merangkul seluruh anggota LPM, karena untuk menggerakkan organisasi yang besar ini tentu membutuhkan orang banyak dan tekad yang kuat,” jelas Agil.
Salam Pers Mahasiswa!
Padang, 28 Maret 2021
Asosiasi Pers Mahasiswa Sumatra Barat