Biner – Menyikapi banyaknya mahasiswa yang lama lulus, Jurusan Teknik Komputer (Tekom) Universitas Andalas (UNAND) menggelar pertemuan daring bersama mahasiswa melalui aplikasi Zoom Meeting, Kamis (10/3).
Rian Ferdian, Ketua Jurusan Tekom menyampaikan informasi terkait proses percepatan tugas akhir (TA) mahasiswa. “Jurusan Teknik Komputer berada di peringkat nomor dua paling rendah se-Unand mahasiswa paling lama lulus,” katanya.
Mengatasi masalah ini, jurusan akan memfasilitasi percepatan proses TA. “Semuanya pasti ingin lulus tepat 4 tahun. Mengatasi hal ini, kalian akan difasilitasi jurusan untuk mempercepat proses TA,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Jurusan, Rahmi Eka Putri menjelaskan fasilitas yang disediakan untuk mempercepat proses TA sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu.
“Fasilitas tersebut berupa hibah alat TA yang dibutuhkan mahasiswa dan pembuatan ruangan TA untuk mahasiswa,” ucapnya.
Hibah TA bertujuan untuk membantu mahasiswa yang terkendala memperoleh alat TA hanya dengan mengisi form yang ditujukan kepada jurusan. Meskipun demikian, alat TA dari mahasiswa yang memperoleh hibah TA tersebut akan menjadi sepenuhnya milik jurusan.
“Mahasiswa tidak boleh membongkar alat yang telah dirancang setelah lulus sidang. Sementara ruang TA masih dalam proses perencanaan dan segera direalisasikan oleh pihak jurusan. Dengan demikian, jurusan berharap mahasiswa menjadi semangat dalam mengerjakan TA sehingga lulus tepat waktu,” jelasnya Rahmi.
Selama berjalannya pertemuan, Rahmi menyampaikan bahwa pertemuan ini wajib dihadiri oleh mahasiswa angkatan 2014 dan 2017 dikarenakan kedua angkatan tersebut menjadi perhatian khusus bagi jurusan.
Mahasiswa angkatan 2014 terancam Drop Out (DO) jika tidak segera menyelesaikan studi pada semester genap 2020/2021 karena sudah memasuki semester 14 dan mahasiswa angkatan 2017 memiliki peluang lulus tepat waktu.
Diketahui jumlah mahasiswa angkatan 2014 tersebut berjumlah 9 orang yang terancam DO dan 28 mahasiswa angkatan 2017 ditandai jurusan memiliki peluang lulus tepat waktu dengan nilai IPK lebih dari 3,00.
Reporter: Nur Afni Sari Nazara
Editor: Faishal Wafiq Zakiy